Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air - Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah negara maritim, dimana hampir seluruh wilayahnya terdiri dari perairan. Wajar saja jika sumber listrik yang digunakan oleh Indonesia berasal dari PLTA. Buat anda yang belum tahu, PLTA adalah singkatan dari pembangkit listrik tenaga air.

Sampai saat ini tercatat sudah ada puluhan bahkan ratusan PLTA besar yang tersebar di hampir seluruh wilayah tanah air mulai dari Sabang sampai Merauke. Disamping PLTA juga ada beberapa jenis pembangkit lain yang digunakan sebagai pendukung mulai dari pembangkit listrik tenaga uap sampai dengan pembangkit listrik tenaga angin.

Pernahkah anda berfikir sebenarnya bagaimana cara kerja dari pembangkit listrik tenaga air itu? Apakah air itu bisa menghasilkan energi listrik? Ternyata tidak begitu. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan bagikan ulasan lengkap mengenai cara kerja pembangkit listrik tenaga air. Simak ulasan berikut agar anda memahaminya.


Cara Kerja PLTA

Nah, untuk lebih memahami bagaimana cara kerja PLTA secara lengkap, silahkan simak baik-baik gambar yang ada di bawah ini. Pada gambar tersebut nampak air dibendung dalam sebuah wadah (biasanya berupa waduk), kemudiakan dialirkan ke dalam pipa-pipa besar. Selanjunya air yang mengalir tersebut diarahkan ke generator.
Baca juga : Macam Macam Alat Ukur Beserta Fungsi dan Gambarnya

Generator tersebutlah yang bertugas untuk mengubah energi gerak yang dihasilkan oleh air menjadi energi listrik. Jika diamati lebih lanjut sebenarnya banyak sekali komponen atau bagian-bagian penting yang ada pada sebuah PLTA. Perhatikan keterangan gambar di atas berdasarkan nomor-nomornya agar anda lebih paham.

  1. Tempat penampungan air biasanya berupa waduk
  2. Pintu masuk air atau juga bisa disebut dengan intake
  3. Katup pengaman yang bertugas mengatur intake
  4. Pipa penghubung tandon sebelum masuk penstock atau headrace tunel
  5. Surge tank yang digunakan sebagai pengaman tekanan air
  6. Pipa pesat atau penstock untuk mengalirkan air ke turbin sehingga mendapat tekanan hidrolis
  7. Main stop valve atau yang juga biasa disebut katup pengatur turbin
  8. Turbin yang berfungsi untuk mengubah energi air menjadi energi gerak
  9. Genertor yang bertugas mengubah energi listrik dari energi gerak
  10. Main transformer untuk mentransfer energi listrik antara 2 sirkuit dengan menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik
  11. Transmision line yang bertugas menyalurkan listrik ke para konsumen
Bagaimana, cukup jelas bukan? Nah, itulah tadi informasi singkat mengenai cara kerja pembangkit listrik tenaga air yang bisa kita jumpai di berbagai daerah di Indonesia. Pada dasarnya semua PLTA memiliki prinsip dasar yang sama. Hanya saja kadang bagian-bagiannya ada yang sedikit berbeda satu sama lain. Semoga bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel