Cara Memperbaiki Kipas Angin Tidak Berputar dan Berdengung

Pernahkah anda mengalami kepanasan atau gerah yang luar biasa akibat kipas angin di rumah rusak? Ya, mungkin hal tersebut adalah sesuatu yang sangat wajar dan dialami hampir seluruh masyarakat Indonesia.

Tak heran memang karena Indonesia adalah negara tropis dengan suhu yang cukup panas. Jadi hampir setiap orang pasti punya kipas angin di rumahnya.

Cara Memperbaiki Kipas Angin Tidak Berputar dan Berdengung

Jenis kipas angin sendiri bermacam-macam. Ada kipas angin duduk, kipas angin berdiri, hingga kipas angin gantung. Merknya pun beragam mulai dari Panasonic, Maspion, Miyako, Cosmos, dll. Semua jenis kipas angin tadi pasti akan rawan rusak apabila pemakaiannya kurang tepat.

Ada banyak sekali jenis kerusakan yang dialami kipas angin mulai dari mati total, konslet, tidak bisa berputar, putarannya lambat, panas, berdengung, tidak bisa putar kiri kanan, dan masih banyak lagi yang lain.

Salah satu jenis kerusakan yang sering dialami oleh kipas angin adalah baling-balingnya yang tidak mau berputar. Biasanya masalah ini diiringi oleh suara berdengung dari mesin kipas yang cukup keras.

Jika hal tersebut dibiarkan, maka kipas angin akan panas dan lama-lama motor yang ada di dalamnya akan terbakar. Jika anda tengah mengalami masalah tersebut, maka wajib baca artikel kali ini sampai habis.

Ya, kali ini Jurusan Elektronika akan membahas info mengenai cara memperbaiki kipas angin tidak berputar dan mengeluarkan suara berdengung.

Sebelum mulai perbaikannya, ada baiknya kita simak dulu penyebab mengapa kipas angin tidak berputar agar kelak kita bisa merawatnya lebih baik sehingga tidak mudah rusak.

Penyebab Kipas Angin Tidak Berputar dan Berdengung

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kipas angin rusak, khususnya untuk kasus tidak mau berputar, panas, dan mengeluarkan suara berdengung. Penyebabnya antara lain sebagai berikut.

1. Kapasitor Lemah

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa di dalam sebuah mesin kipas angin terdapat komponen yang bernama kapasitor. Komponen ini memiliki bentuk tabung.

Biasanya ketika kipas sudah berumur, maka komponen kapasitor akan mengalami penurunan nilai sehingga tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya.

Alhasil hal tersebut mengakibatkan putaran kipas menjadi lemah, atau bahkan macet dan tidak bisa berputar sama sekali.

Ciri-cirinya bisa dilihat biasanya komponen kapasitor yang rusak akan terlihat menggebung atau gosong. Jika anda menemukannya, maka wajib ganti dengan kapasitor baru.

2. As Rotor Aus/Kotor

Selain karena kapasitor, penyebab kipas angin rusak tidak bisa berputar atau putarannya lemah bisa juga disebabkan karena as rotor yang sudah kotor atau aus.

As rotor ini terletak pada bagian belakang dinamo yang berfungsi sebagai penggerak kipas. Pada kipas angin yang sudah berumur, as rotor ini rawan rusak.

Untuk memastikannya silahkan bongkar mesin kipas angin, dan periksa as rotor apakah aus atau kotor. Jika ia, langsung lakukan perbaikan.

Cara Memperbaiki Kipas Angin Tidak Berputar

Nah, setelah tahu penyebab-penyebab mengapa kipas angin bisa rusak, baik tidak bisa berputar, panas, berdengung, ataupun putarannya lemah, kita bisa langsung melakukan perbaikan.

Berikut kami berikan panduan step by step cara memperbaiki kipas sendiri dengan benar. Lumayan bisa hemat uang daripada harus membawanya ke tempat servis.

1. Buka Mesin Kipas Angin

Cara pertama yang harus anda lakukan adalah membuka casing kipas angin untuk melihat mesin yang ada di dalamnya. Anda bisa menggunakan obeng dan peralatan lain yang dibutuhkan.

2. Bersihkan Seluruh Debu

Biasanya kipas angin yang sudah lama digunakan, maka di dalamnya akan ada banyak sekali debu. Silahkan bersihkan semua debu-debu yang ada di dalam kipas angin menggunakan kuas.

3. Periksa As Rotor

Selanjutnya periksa as rotor kipas angin yang berada di bagian belakang dinamo. Pastikan as rotor masih dalam kondisi yang bagus alias tidak aus.

Jika anda menemukan as rotor yang sudah aus dan tidak mau berputar sebagaimana mestinya, maka anda harus menggantinya dengan yang baru.

4. Periksa Kapasitor

Hal lain yang tak kalah penting adalah memeriksa semua kapasitor yang ada di dalam kipas angin. Pastikan kapasitor masih dalam kondisi yang bagus (tidak kembung atau gosong).

Lebih baik lagi jika anda melakukan pengecekan nilai kapasitor langung menggunakan multitester. Jika ditemukan kapasitor yang rusak, langsung ganti dengan yang baru.

Pastikan anda mengganti kapasitor lama dengan kapasitor baru yang nilainya sesuai. Jangan asal ganti dengan kapasitor yang mungkin anda tidak tahu nilainya.

5. Cek Dinamo

Dinamo pada sebuah kipas angin adalah mesin penggerak utama. Pastikan kondisi dinamo dalam kedaaan baik (tidak terbakar).

Anda bisa coba menambahkan pelumas agar dinamo bisa bekerja dengan lebih smooth dan putaran kipas jadi lebih kencang.

Demikian info mengenai bagaimana cara memperbaiki kipas angin yang tidak berputar dan berdengung. Semoga bisa bermanfaat terutama bagi yang ingin coba-coba servis kipas angin sendiri.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel